Cara Memilih Software ERP yang Tepat untuk UKM

Enterprise Resource Planning (ERP) membantu UKM mengelola keuangan, persediaan, produksi, hingga HR dalam satu platform terpadu. Namun, memilih software ERP UKM yang sesuai tidak bisa sembarangan—kamu perlu pertimbangkan skala bisnis, fitur, dan budget. Artikel ini menyajikan kriteria penting agar implementasi ERP membawa ROI optimal.

Software ERP untuk UKM berbeda dengan enterprise besar: harus ringan, mudah diimplementasi, dan hemat biaya. Pastikan kamu mengikuti tahap riset yang terstruktur agar nantinya tidak terjebak biaya lisensi besar atau modul yang tak terpakai.

Kriteria Utama Pemilihan ERP

Modul yang Relevan

Pastikan modul inti seperti keuangan, inventory, dan sales sesuai kebutuhan. UKM retail mungkin butuh POS integration, sedangkan manufaktur memerlukan BOM (Bill of Materials).

Skalabilitas dan Kustomisasi

Pilih ERP yang modular: kamu bisa menambah modul HR atau CRM saat bisnis berkembang, tanpa migrasi sistem.

Deployment On-Premise vs Cloud

  • Cloud ERP: lebih murah upfront, update otomatis, akses remote.
  • On-Premise: lebih control atas data, tapi memerlukan investasi hardware dan tim IT.

Proses Evaluasi Vendor

Demo dan Trial

Minta demo live dari vendor dan akses trial 14–30 hari. Cek usability, kecepatan, dan kecocokan workflow.

Studi Kasus UKM Serupa

Tanya referensi klien UKM yang menggunakan ERP tersebut: apa kendala implementasi dan support pasca-purchase?

Total Cost of Ownership (TCO)

Hitung biaya lisensi, implementasi, training, dan maintenance selama 3–5 tahun. Bandingkan beberapa vendor untuk perbandingan.

Listicle – 5 Langkah Memilih ERP untuk UKM

  1. Mapping Proses Bisnis
    Buat flowchart proses produksi, penjualan, dan akuntansi agar vendor paham kebutuhanmu.
  2. Prioritaskan User-Friendly Interface
    ERP dengan UI intuitif meminimalkan waktu training karyawan baru.
  3. Integrated Mobile App
    Pastikan ada aplikasi mobile untuk update stok dan approval dokumen di lapangan.
  4. Support dan Pelatihan
    Pilih vendor yang menyediakan pelatihan on-site atau online, serta SLA support minimal 24 jam.
  5. Pertimbangkan Local vs International Vendor
    Vendor lokal mungkin lebih fleksibel kustomisasi dan support bahasa Indonesia, sedangkan vendor global menawarkan fitur lebih lengkap.

Dengan mengikuti panduan Tips Pilih Software ERP untuk UKM di atas, kamu akan menemukan solusi yang tidak hanya cocok dengan anggaran, tetapi juga mampu mengoptimalkan operasional sehari-hari. Selamat memilih dan tingkatkan efisiensi bisnis kamu!