Strategi Retargeting Iklan di Platform Media Sosial
Retargeting adalah cara ampuh untuk menjaring kembali pengunjung yang sudah pernah berinteraksi dengan brand. Dengan Strategi Retargeting Iklan, Anda bisa meningkatkan konversi karena audiens sudah familiar. Berikut cara segmentasi audience dan setup kampanye retargeting yang efektif.
Segmentasi Audience untuk Retargeting
Website Visitors
Target pengunjung halaman produk, kategori, atau checkout abandoners lewat pixel Facebook/Google Ads.
Engagers di Sosial Media
Retarget pengguna yang like, comment, atau simpan postingan Anda di Instagram/Facebook.
Email Subscribers
Sinkronkan list email ke Custom Audiences untuk mengingatkan promo atau berita terbaru.
Setup Kampanye Retargeting
Facebook Ads
- Buat Custom Audience dari Website Traffic (30 hari terakhir).
- Pilih Objective “Conversions” dan gunakan Dynamic Ads untuk tampilkan produk yang pernah dilihat.
Google Display Network
Upload daftar URL yang Anda target, lalu jalankan display ads dengan creative banner yang eye-catching.
LinkedIn Matched Audiences
Ideal untuk B2B: retarget pengunjung halaman LinkedIn Company atau email list profesional.
Listicle – 5 Tips Retargeting Sukses
- Frekuensi Iklan yang Pas
Batasi frequency cap 3–5 kali per user per hari agar tidak annoying. - Dynamic Creative
Tampilkan produk atau konten sesuai interest sebelumnya—meningkatkan relevansi. - Ad Sequencing
Mulai dengan video branding, lalu banner promo, dan terakhir CTA kuat “Beli Sekarang!”. - Offer Personalization
Tawarkan diskon khusus atau gratis ongkir untuk retargeting audience tertentu. - Performance Monitoring
Pantau CTR, CPA, dan ROAS; adjust bidding dan creative jika perlu.
Dengan Tips Retargeting Iklan Media Sosial di berbagai platform, Anda dapat mengubah pengunjung pasif menjadi pelanggan aktif, memaksimalkan nilai setiap interaksi sebelumnya.