Trending

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda global yang mencakup 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Bagi organisasi sosial, integrasi SDGs organisasi menjadi penting agar program yang dijalankan sejalan dengan prioritas internasional sekaligus berdampak lokal. Cara Mengintegrasikan SDGs 1. Mapping Tujuan SDGs dengan Program Cocokkan program organisasi dengan target SDGs. Misalnya, program pendidikan

Strategi kampanye advokasi adalah upaya terencana untuk memengaruhi kebijakan atau mengubah perilaku sosial melalui komunikasi publik. Bagi isu lokal, kampanye advokasi sangat penting karena menyuarakan kepentingan komunitas yang sering kali kurang terdengar. Langkah-Langkah Membuat Advocacy Campaign 1. Identifikasi Isu Prioritas Pilih isu yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti lingkungan,

Bagi organisasi sosial, menjaga kepercayaan publik adalah hal utama. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah melalui audit organisasi sosial. Audit tidak hanya menilai laporan keuangan, tetapi juga meninjau kinerja program, efektivitas manajemen, dan tingkat akuntabilitas lembaga. Audit yang baik memungkinkan organisasi untuk belajar dari kekurangan, memperkuat transparansi, sekaligus menjaga

Transformasi digital tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan roadmap transformasi digital sebagai panduan agar proses berjalan terarah, terukur, dan berkelanjutan. Tahapan Mengembangkan Roadmap 1. Analisis Kebutuhan Organisasi Setiap organisasi punya tantangan berbeda. Identifikasi kebutuhan internal, kapasitas SDM, dan infrastruktur teknologi. 2. Tentukan Visi dan Target Digital Apakah tujuannya efisiensi operasional,

Laporan adalah bukti nyata bahwa program sosial berjalan sesuai tujuan. Laporan akuntabilitas program menunjukkan transparansi penggunaan dana, hasil kegiatan, dan dampak nyata bagi masyarakat. Elemen Penting dalam Laporan 1. Ringkasan Eksekutif Memberikan gambaran singkat mengenai program dan pencapaiannya. 2. Latar Belakang Program Mengapa program ini penting dan apa masalah yang

Dalam setiap proyek sosial atau bisnis, ada banyak pihak yang terlibat. Stakeholder mapping adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, dan memetakan para pemangku kepentingan agar organisasi bisa menyusun strategi komunikasi dan kolaborasi yang tepat. Langkah-Langkah Stakeholder Mapping 1. Identifikasi Stakeholder Siapa saja yang terlibat? Bisa donor, penerima manfaat, pemerintah, media, hingga kompetitor.

Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat, komunikasi adalah jembatan menuju keberhasilan. Tanpa strategi yang tepat, pesan sosial bisa hilang di tengah derasnya arus informasi digital. Oleh karena itu, strategi komunikasi LSM wajib dirancang dengan serius. Pilar Utama dalam Strategi Komunikasi 1. Kenali Audiens Apakah target utama donatur, relawan, atau masyarakat umum? Setiap

Di era yang penuh tantangan, satu pihak saja tidak cukup untuk menciptakan perubahan. Diperlukan kolaborasi multistakeholder—kerja sama antara pemerintah, swasta, LSM, akademisi, hingga komunitas—untuk mencapai dampak sosial yang berkelanjutan. Kolaborasi ini penting karena setiap aktor memiliki peran unik: pemerintah menyediakan regulasi, swasta menghadirkan inovasi dan modal, sementara masyarakat

Di era digital, intuisi saja tidak cukup. Organisasi perlu data untuk keputusan strategis agar langkah yang diambil lebih tepat dan terukur. Manfaat Data dalam Organisasi 1. Membaca Tren Sosial Data membantu organisasi memahami kebutuhan masyarakat. 2. Efisiensi Program Dengan data, organisasi bisa mengalokasikan sumber daya ke area yang paling berdampak.

Donor tidak hanya butuh ide bagus, mereka ingin kepastian bahwa program akan berdampak nyata. Oleh karena itu, proposal program sosial harus disusun dengan rapi, meyakinkan, dan transparan. Struktur Proposal Program yang Efektif 1. Latar Belakang Masalah Jelaskan situasi terkini dengan data yang valid. Donor lebih percaya jika ada bukti nyata